Kisah yang Aku Temui...
Hari ini aku mendapatkan sebuah kisah yang betul-betul terjadi pada kehidupan nyata.
Sebuah kisah yang membuat aku semakin YAKIN untuk mencintai_NYA dan selalu memuja_NYA (ALLAH SWT).
Sebuah Kisah yang telah membuktikan Kebesaran_NYA kalau dari pemberian_NYA adalah yang terbaik untuk kita (umat_NYA).
Sebuah kisah yang mebuat aku takjub dan percaya.
Bukan dongeng, bukan skenario, atau bukanlah sebuah rekayasa..!!!
Ya.............................!!!
aku mendengar kisah yang di ceritakan oleh seorang pria yg berusia-29thn. Ia menceritakan kisah tentang dirinya yang telah menikah 2 minggu yang lalu.
Sebuah kisah yang sangat terarik untuk di dengar dan merenungkan, kalau ini adalah kisah nyata yang benar-benar terjadi.
cerita tentang perjalanan Dirinya menemukan pasangan hidupnya.
mungkin kisah seorang pria yang menikah dengan seorang wanita sudah menjadi hal yang biasa dan tidak perlu diherankan. tapi kisah ini menurut aku sangat luar biasa dan sangat perlu diceritakan untuk didengarkan oleh banyak orang.
mungkin saja pria 29thn itu tak akan menceritakan kisahnya kesemua oarng yang ia temui, tetapi ia akan menceritakannya kepada orang yang menurutnya bisa untuk di bagi. aku adalah salah satu orang yang dibaginya dari sepenggal kisah perjalanan bertemu pasangan hidupnya sekarang ini.
singkat cerita awal aku mendengar kisah itu. dimulai saat matahari sedang memberikan cahayanya untuk bumi ini. disaat hujan mulai tak tampak untuk membasahi tanah ini. aq bertemu dengan pria itu tepat dikoridor perkuliahan jurusan ILMU KOMUNIKASI Unhas. Ia berjalan tepat dihadapanku dan beberapa teman yang berada di koridor. Tampak seperti biasa terlihat sebuah senyuman dengan deretan gigi putih yang berjejer.
"Kak Riski" teriak dan sapaan teman2 sambil menyalami tangannya. "selamat kak,, yg telah menjadi pengatin baru".
ha.....!!!! mendengar kalimat pengantin baru. aq menjadi heran dan terkejut.
"kak....!!!" sapa ku. "kakak dah Nikah? kapan? wa... selamat ya....!!"
"Iya.. maksih dek. uda 2minggu kemarin."
"loh... kakak kok ga pernah cerita.? mang nama istrinya siapa? dari daerah mana? aq kenal pa tdk?" betubi-tubi pertanyaan yang keluar dari mulut ku.
terlihat senyum manisnya yang terarah untuk ku. mungkin ia binggung dgn pertanyaan yg aku lontarkan atau mungkin saja ia tersenyum karena keheranan yg terlihat diwajahku.
"Wulan dari sunda. kamu ga kenal dia, karena aku kenal dia saja d dunia internet.!" jawabnya.
"apa dunia internet? maksudnya kakak apaan? apa semacam biro jodoh via online yang kakak ikuti.?"
"hahahhahaha"ketawa lepas ketika mendengar pertanyaanku.
"Bukan biro jodo"
"Trus kalau bukan biro jodoh, apa donk?" kening yang berkerut karena penasaran akan jawaban apa yang akan d jawab.
"Aku ketemu dia apada sebuah milis atau forum diskusi yg sudah lama kita ikuti. Dia telah lama menjadi teman sharing dalam milis. dia bukanlah sosok yang spesial, karena ia sama seperti teman2 milis yg lain. kami berdiskusi dalam forum itu, menulis artikel atau pengetahuan kita tentang topik apa yang sedang d bahas. tapi seilir waktu berjalan. entah siapa yang memulai. kami menjadi teman diskusi yang sering sharing dalam berbagai topik. bukan hanya di milis tapi sudah via Facebook n phone. tapi diantara kami berdua tidak seperti orang yg pacaran dan memang kami berdua tidak pacara. aku merasa nayaman saja jika berdiskusi atau bercerita dengannya. mungkin kami mempunyai kesamaan dalam menulis dan itu membuat kita berdua bisa nyambung antara satu dgn yang lain. aku merasa ada sesautu yang lain dari dia. aku meyakini dia punya sesuatu yang bisa membuat aku merasa nyaman. sebagai anak cucu adam. aku bercerita kepada SANG PENCIPTA dan SANG PEMBERI KEHIDUPAN tentang perasaan yang aku rasakan terhadap Wulan. apakah ini perasaan seperti Nabi ADAM AS saat bertemu Hawa.? perasaan untuk ingin menjalakan IBADAH sebagai sorang umat NABI MUHAMMAD SAW untuk menikah? aku yakini hati ini untuk menceritakan hal ini kepadanya. jika Ia adalah jodohku, maka aku akan bisa bersamanya, akan tetapi jika Ia bukan jodohku maka aku masih mencari keberadaan pasangan tulang rusuk ku. di saat aku menceritakan semua kapadanya melalui via telpon, Alhamdullilah aku mendapatkan respon yang sangat membuat aku bahagia. ia menerima lamaranku walau tidak di lakukan face to face (tatap muka atau bertemu langsung). aku meyakini apa yang datang dihadapan ku sekarang adalah pilihan ALLAH SWT. Ia berada di bandung dan aku berada di makassar. kami berdua tidak pernah ketemu sebelumnya dan pada tahap melamar dirinya aku masih belum pernah melihatnya. Itulah yang menjadi keyakinanku kalu ia adalah jodohku, karena pada tahap melarpun, aku dipermudahkan jalan oleh ALLAH SWT, keluarga, dan teman2 semua sangat mendukung atas tindakan aku. bukan hanya itu saja setelah melamar dirinya aku berniat untuk ketemu denganya dan keluarganya di bandung secara langsung. niat aku sudah bulat untuk mempersunting Ia menjadi pasangan hidupku selamanya. pertemuan dengannya hanya 3kali sebelum kami menikah. aku berusaha untuk tidak menyentuhnya. karena aku memiliki prinsip untuk tidak pacaran sebelum menikah. Sesampai dibandung aku bertemu dengan orangtuanya dan secara langsung aku meminta izin untuk menikahi anak mereka. Sekali lagi Aku meyakini ALLAH SWT benar-benar memilih Ia menjadi Calon Muhrim ku. Orangtua Wulan memberi izin aq untuk meminangnya. Pernikahan kami berlangsung dengan cepat, karena keyakinan yang telah tertanam pada hati ini untuk tidak menunda-nunda menjalankan perintah_NYA dalam menjalankan sebuah IBADAH sebagai Umat Rasulullah." tutur pria 29th itu
mendengar cerita yang begitu membuat aku tercengang dan takjub atas perjalanan kisah kak Riski bertemu denganTeh Wulan (sapaan org sunda utk kakak perempuan), karena petunjuk dari ALLAH SWT sang pemberi kehidupan akan Umat_NYA. Aku seperti mengingat cerita film AYAT2 Cinta yg di sutradarai oleh Mas Hanung. ketika Fahri menikai Aisyah. begitupula dengan Kak Riski menikahi Teh Wulan tanpa dilalui proses pacaran.
Sekali lagi ini Bukan dongeng, bukan skenario, atau bukanlah sebuah rekayasa..!!!
tapi ini kisah yang diceritakan oleh pria 29thn yg sekrang telah memiliki Istri dan Perjalanan takdir mempertemukan mereka selama 1bln.
"MasyaALLAH... Sunggung Pacaran sesudah Nikah, memiliki nilai yang luar biasa, dan selain bisa bersentuhan tdk membuat doa, dan menambah pahala" kalimat tambahan dari mulutnya dan mengusaikan sepenggal kisahnya.
*Rizki & Wulan (bukan nama sebenarnya)
Makasih buat Kak Riski,, telah mau membagi kisahnya. Smoga Pernikahan Kak Riski dan Teh Wulan selamanya menjadi keluarga yg Sakinah dan selalu di Riohoi Allah SWt. amiennn....
Dan Aku bisa seperti kakakuntuk bisa mendapatkan Jodoh Karena ALLAH SWT... Amine...
