PENGERTIAN TEORI DAN MODEL
TEORI :
Secara umum
istilah teori dalam ilmu sosial mengandung beberapa pengertian sebagai berikut:
- · Teori adalah abstraksi dari realitas
- · Teori terdiri dari sekumpulan prinsip dan defnisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara empiris.
- · Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksima-aksioma dasar yang saling berkaitan.
- · Teori terdiri teorema dari teorema-teorema, yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris
Berikut ini adalah definisi dan
pengertian teori menurut beberapa ahli:
- ·JONATHAN H. TURNER = Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi.
- · LITTLEJOHN & KAREN FOSS = Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah fenomena.
- · KERLINGER= Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
- · NAZIR = Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
defenisi teori adalah sebuah konsep yang abstrak dimana berhubungan antara satu
dengan yang lain dan dapat menjelaskan sebuah fenomena.
MODEL :
Model
merupakan representasi simbolik dari suatu benda, proses sistem, atau gagasan.
Model dapat berbentuk gambar-gambar grafis, verbal atau matematikal. Menurul
Littlejohn, model adalah representation.
Aubrey Fisher, mengatakan bahwa
model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari keseluruhan,
unsur, sifat atau komponen yang penting dari fenomena yang dijadikan model.
Model dapat dikatakan sebagai gambaran informal untuk menjelaskan atau
menerapkan teori. Dengan kata lain, model adalah teori yang lebih
disederhanakan.
Bagi Werner J.Severin dan James W.
Tankard, Jr. model membantu merumuskan suatu teori dan menyarankan hubungan.
Oleh karena hubungan antara model dengan teori begitu erat, model sering
dicampuradukkan dengan teori. Oleh karena kita memilih unsur-unsur tertentu
yang kita masukkan dalam model, suatu model mengimplikasikan penilaian atas
relevansi, dan ini pada gilirannya mengimplikasikan suatu teori mengenai
fenomena yang diteorikan. Model dapat berfungsi sebagai basis bagi suatu teori
yang lebih kompleks, alat untuk menjelaskan teori dan menyarankan cara-cara
untuk memperbaiki konsep-konsep.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
defenisi model adalah Suatu pola yang dapat menggambarkan sebuah fenomena
dengan menggunakan sistem atau gagasan dengan cara sederhana.
PERBEDAAN
TEORI DAN MODEL
Teori pada
dasarnya merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan empirk tentang
suatu fenomena. Bentuknya merupakan penryataan-pernyataan yang berupa
kesimpulan tentang suatu fenomena. Teori memiliki dua ciri umum yaitu Semua
teori adalah “abstraksi” tentang sesuatu hal yang berarti suatu teori bersifat
terbatas. Dan semua teori adalah konstruksi ciptaan individual manusia. Oleh
karena itu sifatnya relative dalam arti tergantung pada cara pandang si
pencipta teori, sifat dan aspek yang diamati, serta kondisi-kondisi lain yang
mengikat seperti waktu, tempat dan lingkungan sekitar.
Sedangkan
Model bukan teori walaupun bisa menerapkan atau melahirkan teori. Model merincikan
komponen-komponen secara cermat. Sementara tujuan model adalah mempermudah
pemikiran yang sistematis dan jelas. Selain itu juga model secara sederhana
bisa dipahami sebagai representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak
dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Sebagai suatu
gambaran yang sistematis.
Sumber :
·
http://bagusboedhi.blogspot.com/2009/03/teori.html
3 komentar:
Persamaan teori dan modalnya mana?
persamaan ya mana cuy
persamaannya gk ada yg kak
Posting Komentar